Pahlawan dan Pecundang di Piala Dunia 2010
Piala Dunia 2010 telah berakhir kemarin. Pagelaran empat tahunan yang digelar di Afrika Selatan itu telah melahirkan juara baru, Spanyol. Piala Dunia yang pertama kalinya diadakan di Benua Kulit Hitam itu menghadirkan momen – momen yang tak terlupakan. Baik pemain yang penampilannya cemerlang selama Pila Dunia atau pemain yang penampilannya jauh dari harapan. Berikut beberapa nama yang dianggap pahlawan dan juga pecundang.
Pahlawan :
1. Andre Iniesta.
Gelandang timnas Spanyol dan klub Barcelona ini seumur hidup tentu takkan bisa melupakan golnya ke gawang Belanda pada partai final Piala Dunia 2010. Berkat gol yang dicetaknya pada menit ke-116 Spanyol akhirnya menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.
2. Wesley Sneidjer
Saat Arjen Rooben masih cedera dan tak bisa dimainkan dibabak penyisihan grup gelandang Inter Milan inilah yang menjadi motor serangan Belanda. Dibabak 16 besar Sneidjer mencetak dua gol ke gawang Brazil dan membawa Belanda melaju ke babak perempat final. Di Piala Dunia 2010 ini Sneidjer total mencetak lima gol.
3. David Villa.
Ketika Fernando Torres yang sebelumnya disebut –sebut akan bersinar di Piala Dunia Afsel mandul, pemain yang musim depan akan berkostum Barcelona ini muncul sebagai penyelamat Spanyol. Dari delapan gol yang dicetak tim “Matador” lima gol ada hasil kreasi Villa. Dia pun mencatatkan namanya sebagi pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2010 bersama Diego Forlan, Wesley Sneidjer, dan Thomas Muller. Sekaligus merupakan pemain Spanyol pertama yang mampu menjadi top skor diajang Piala Dunia. Tambahan lima gol ini membuat koleksi golnya di timnas Spanyol menjadi 43 gol tertinggal 1 gol dari Raul Gonzalez top skor sepanjang sejarah timnas Spanyol.
4. Joachim Loew
Sebelum putaran final Piala Dunia 2010 digelar Jerman tidak masuk dalam daftar tim unggulan. Bukan tanpa alasan saat itu “De Panzer” kehilangan beberapa pilar utamanya yang mengalami cedera, antara lain, Michael Ballack, Simon Rolfes, Cristian Traesch, dan kipper uatam Rene Alder. Namun berkat tangan dingin Loew Jerman justru mampu melaju hingga babak semifinal.
5. Thomas Muller
Datang ke Afrika Selatan dengan status debutan di Piala Dunia 2010, membuatnya tak pernah diperhitungkan sama sekali. Namun perlahan pemain Bayern Munchen ini menunjukkan kwalitasnya sebagai salah satu penyerang muda berbakat yang dimili Jerman. Meski gagal membawa timnya juara namun penghargaan sepatu emas yang diraihnya berkat lima golnya selama Piala Dunia Afsel menyingkirkan tiga bomber senior lainnya, sudah cukup menjadi bukti bagi pemain 21 tahun ini.
Pecundang.
1. Patrice Evra
Ditunjuk sebagai kapten timnas Prancis, pemain Manchester United ini justru memotori pemain lainnya untuk menentang pelatih Raymond Domenech. Evra menjadi aktor utama atas aksi pemain Prancis yang memboikot latihan tim.
2. Wayne Rooney
Digadang –gadang menjadi kandidat utama peraih sepatu emas di Piala Dunia 2010, dan diharapkan mampu membawa timnya meraih prestasi terbaik. Pemain Manchester United ini justru tampil melempem. Tak satupun gol yang mampu dicetaknya hingga Inggris akhirnya terseingkir dibabak 16 besar.
3. Filife Melo
Pemain Juventus ini dianggap biang kegagalan Brazil pada piala dunia kali ini. Penampilannya selama piala dunia kerap kasar saat berduel dengan pemain lawan. Hingga akhirnya wasit mengganjarnya kartu merah pada babak 16 besar saat timnya bertemu Belanda. Saat itu Melo dengan sengaja menginjak Arjen Rooben yang sudah jatuh pada menit ke-73 dan Brazil akhirnya tersingkir.
4. Yakubu Aiyegbani
Striker Nigeria ini membuang peluang emas yang 99 persen sudah seharusnya menjadi gol saat melawan Korsel. Yakubu yang berdiri hanya beberapa jengkal dari garis gawang tanpa pengawalan, justru terlihat grogi. Akibatnya sontekannya malah melenceng dari gawang Korsel. Nigeri pun harus tersisi dibabak penyisihan grup.
5. Jorge Larrionda
Wasit asal Uruguay ini tentu tidak akan pernah dilupakan oleh para pendukung Inggris. Larrionda dituding menjadi biang kekalahan Inggris dibabak 16 besar karena tak mengesahkan gol Frank Lampard ke gawang Jerman yang jelas –jelas sudah melewati garis gawang. Inggris pun takluk 4-1.
5. Roberto Rosseti
Wasit Italia ini membuat kontroversi ketika Argentina mengalahkan Meksiko 3-1 dibabak 16 besar. Rosseti mengesahkan gol Carlos Teves yang saat itu jelas –jelas berdiri dalam posisi offside.
Pahlawan :
1. Andre Iniesta.
Gelandang timnas Spanyol dan klub Barcelona ini seumur hidup tentu takkan bisa melupakan golnya ke gawang Belanda pada partai final Piala Dunia 2010. Berkat gol yang dicetaknya pada menit ke-116 Spanyol akhirnya menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.
2. Wesley Sneidjer
Saat Arjen Rooben masih cedera dan tak bisa dimainkan dibabak penyisihan grup gelandang Inter Milan inilah yang menjadi motor serangan Belanda. Dibabak 16 besar Sneidjer mencetak dua gol ke gawang Brazil dan membawa Belanda melaju ke babak perempat final. Di Piala Dunia 2010 ini Sneidjer total mencetak lima gol.
3. David Villa.
Ketika Fernando Torres yang sebelumnya disebut –sebut akan bersinar di Piala Dunia Afsel mandul, pemain yang musim depan akan berkostum Barcelona ini muncul sebagai penyelamat Spanyol. Dari delapan gol yang dicetak tim “Matador” lima gol ada hasil kreasi Villa. Dia pun mencatatkan namanya sebagi pencetak gol terbanyak Piala Dunia 2010 bersama Diego Forlan, Wesley Sneidjer, dan Thomas Muller. Sekaligus merupakan pemain Spanyol pertama yang mampu menjadi top skor diajang Piala Dunia. Tambahan lima gol ini membuat koleksi golnya di timnas Spanyol menjadi 43 gol tertinggal 1 gol dari Raul Gonzalez top skor sepanjang sejarah timnas Spanyol.
4. Joachim Loew
Sebelum putaran final Piala Dunia 2010 digelar Jerman tidak masuk dalam daftar tim unggulan. Bukan tanpa alasan saat itu “De Panzer” kehilangan beberapa pilar utamanya yang mengalami cedera, antara lain, Michael Ballack, Simon Rolfes, Cristian Traesch, dan kipper uatam Rene Alder. Namun berkat tangan dingin Loew Jerman justru mampu melaju hingga babak semifinal.
5. Thomas Muller
Datang ke Afrika Selatan dengan status debutan di Piala Dunia 2010, membuatnya tak pernah diperhitungkan sama sekali. Namun perlahan pemain Bayern Munchen ini menunjukkan kwalitasnya sebagai salah satu penyerang muda berbakat yang dimili Jerman. Meski gagal membawa timnya juara namun penghargaan sepatu emas yang diraihnya berkat lima golnya selama Piala Dunia Afsel menyingkirkan tiga bomber senior lainnya, sudah cukup menjadi bukti bagi pemain 21 tahun ini.
Pecundang.
1. Patrice Evra
Ditunjuk sebagai kapten timnas Prancis, pemain Manchester United ini justru memotori pemain lainnya untuk menentang pelatih Raymond Domenech. Evra menjadi aktor utama atas aksi pemain Prancis yang memboikot latihan tim.
2. Wayne Rooney
Digadang –gadang menjadi kandidat utama peraih sepatu emas di Piala Dunia 2010, dan diharapkan mampu membawa timnya meraih prestasi terbaik. Pemain Manchester United ini justru tampil melempem. Tak satupun gol yang mampu dicetaknya hingga Inggris akhirnya terseingkir dibabak 16 besar.
3. Filife Melo
Pemain Juventus ini dianggap biang kegagalan Brazil pada piala dunia kali ini. Penampilannya selama piala dunia kerap kasar saat berduel dengan pemain lawan. Hingga akhirnya wasit mengganjarnya kartu merah pada babak 16 besar saat timnya bertemu Belanda. Saat itu Melo dengan sengaja menginjak Arjen Rooben yang sudah jatuh pada menit ke-73 dan Brazil akhirnya tersingkir.
4. Yakubu Aiyegbani
Striker Nigeria ini membuang peluang emas yang 99 persen sudah seharusnya menjadi gol saat melawan Korsel. Yakubu yang berdiri hanya beberapa jengkal dari garis gawang tanpa pengawalan, justru terlihat grogi. Akibatnya sontekannya malah melenceng dari gawang Korsel. Nigeri pun harus tersisi dibabak penyisihan grup.
5. Jorge Larrionda
Wasit asal Uruguay ini tentu tidak akan pernah dilupakan oleh para pendukung Inggris. Larrionda dituding menjadi biang kekalahan Inggris dibabak 16 besar karena tak mengesahkan gol Frank Lampard ke gawang Jerman yang jelas –jelas sudah melewati garis gawang. Inggris pun takluk 4-1.
5. Roberto Rosseti
Wasit Italia ini membuat kontroversi ketika Argentina mengalahkan Meksiko 3-1 dibabak 16 besar. Rosseti mengesahkan gol Carlos Teves yang saat itu jelas –jelas berdiri dalam posisi offside.
0 komentar:
Posting Komentar