144 Prajurit TNI di Papua Terinfeksi HIV/AIDS
“Walau demikian, mereka tidak disisihkan atau diterlantarkan, melainkan dilayani,” ujar Dr. Purnama, saat acara coffee morning Pangdam XVII Cenderawasih dengan Insan Pers se- Papua, di Aula Tony Rompis, Kodam, di Jayapura, Selasa (10/8).
Dirinya menjelaskan, dari 144 prajurit TNI yang telah positif mengidap HIV/AIDS, empat diantaranya telah meninggal. “Semua masih menjalani perawatan dan telah diserahkan ke Komisi Penanggulangan Aids Provinsi Papua,” sambungnya.
Bagi prajurit yang positif mengidap HIV/AIDS, katanya, tetap mendapat perawatan intensif dari pihak Kodam dengan memberikan obat secara rutin.
Ketika disinggung mengenai pemberlakuan prajurit yang positif terjangkit HIV/AIDS, kata Yenny Purnama, saat ini mereka tetap melakukan aktifitas seperti biasanya dan pihak Kodam tidak pernah membatasi ruang lingkup mereka.
Pihaknya menghimbau agar semua prajurit dapat menjaga kesehatan, dengan tetap setia pada pasangannya dan tidak berhubungan seks secara bebas. “Dalam hal ini perlu di hindari, hal-hal yang bsia menjurus pada terinfeksi penyakit yang mematikan ini,” tandasnya.
Ia menegaskan stigmatisasi bagi mereka dihilangkan, sehingga mereka tetap bekerja sesama anggota prajurit. “Sosialisasi terkait bahaya HIV/AIDS dalam kehidupan sehari-hari harus terus dilakukan,” paparnya.
Terkait hal ini, Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen Hotma Marbun, berharap semua prajuritnya dapat tetap setia pada pasangan dan tidak sembarangan melakukan hubungan seks. “Mereka tetap anggota TNI yang kami layani dan tidak sisihkan dari tempat kerjanya,” tandasnya. (Tabloid Jubi Online)
0 komentar:
Posting Komentar