Wanita Umur 25 Tahun Sudah Tiduri 5000 Lelaki
Nikki yang mengungkapkan pengalaman seksualnya kepada majalah "Love It", mengaku sudah tidur dengan 5000 lelaki sejak keperawanannya lepas di usia 16 tahun. Seperti dikutip The SUN dari Love It, melihat dari jumlah pria yang dikencani itu maka tempat yang dijadikan lokasi bercinta pun beragam, mulai dari klub malam, gang-gang, taman, gedung bioskop, hingga diskotek.
Nikki juga mengaku bahwa dirinya pergi secara teratur pada hari libur demi kenikmatan seksual itu seperti di klub, pantai atau balkon. Tak berhenti di situ, Nikki juga mencatat dengan rinci setiap lelaki yang dikencaninya dalam sebuah buku catatan kecil berwarna merah.
Nikki yang berprofesi sebagai terapis kecantikan itu mengaku selalu memberi bintang pada teman tidurnya yang gebat di ranjang. "Ketika Saya berumur 18 tahun, saya sudah keluar rumah dan sudah mencatat sekitar 800 orang dalam buku saya," ujarnya.
Di usia 21 tahun saja, sudah ada 2.289 laki-laki di buku catatan Nikki Lee. "Banyak lelaki yang mempunyai trik di atas ranjang, lalu kenapa saya tidak boleh mempunyai buku kecil merah saya," sambungnya.
Demi agar bisa menjaring laki-laki yang berbeda, Nikki selalu memberi nomor telpon palsu ke pasangan yang habis dikencaninya. Karenanya Nikki jarang tidur dengan lelaki yang sama hingga dua kali. Bahkan pada suatu liburan di Ibiza, Spanyol, Nikki mengaku pernah bercinta dengan empat lelaki dalam semalam.
Kepada Love It, Nikki juga menyodorkan aturan tentang lelaki yang diajaknya tidur. "Saya hanya punya dua aturan, bukan lelaki yang dimiliki orang lain dan hanya seks aman saja. selain itu, mengalir saja. Sekarang saya sudah tidur dengan lebih dari 5.000 orang. Beberapa di antara mereka menyarankan untuk berkonsultasi soal kecanduan seks," katanya. "Tapi jika saya kecanduan seksm saya sangat menikmatinya dan aku tak ingin diobati," sambungnya.
Kelakuan Nikki Lee itu membuat heran pakar perilaku seksual, Dr Pram Spurr. Menurutnya, secara teknis bisa saja Nikki tidur dengan ribuan lelaki. Tapi secara emosional hal itu sangat berbahaya. "Melepaskan perasaan dan selalu tidur dengan orang asing bisa memberikan kerusakan psikologis. Saya tidak melihat kenikmatan itu bermula atau berakhir," tukasnya.(ara/jpnn)
0 komentar:
Posting Komentar