Anggota DPR Diduga Pukuli Sopir
Penganiayaan ini terjadi karena Fujio dituduh mengambil uang Rp 50 juta.
"Kejadiannya kemarin di sekitar Mampang dan dekat Atrium Senen. Akibatnya, bibir korban robek dan beberapa giginya rontok. Diduga, ini dilakukan M Nasir, anggota DPR dari Demokrat," ujar perwakilan Kontras, Sinung, Rabu (22/9/2010),
Ia mengungkapkan, ketika itu, Fujio tengah mengantarkan Nasir dari Apartemen Casablanca menuju sebuah apartemen di wilayah Mampang dengan membawa uang Rp 50 juta. Saat itu di dalam mobil ada seorang pengawal, supir, Nasir, dan beberapa anggota Dewan lainnya.
"Anggota-anggota itu kemudian turun dan tinggal Fujio dan pengawal itu. Mereka kemudian mengisi bensin di sekitar apartemen jadi sempat muter-muter," ungkap Sinung.
Kemudian, lanjut Sinung, Nasir menanyakan tentang uang Rp 50 juta yang tidak ditemukannya kepada sopir dan pengawal. "Mereka ditanya pergi ke mana. Tetapi, jawaban sopir dan pengawal beda. Fujio pun dipaksa Nasir ngaku kalau dia yang curi uang itu," ujar Sinung.
Tidak mau mengaku, Fujio pun kemudian mendapat sikutan dari bosnya dan disusul pukulan dari orang-orang tak dikenal di sekitar Atrium Senen. "Orang-orang ini diduga utusan anggota DPR itu," ujarnya.
Oleh karena itu, Fujio bersama Kontras berencana mengadukan tindakan tersebut kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia agar segera ditindaklanjuti. Laporan akan dilakukan Rabu (22/9/2010) pukul 12.00 WIB.
Hingga berita ini diturunkan, M Nasir belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasinya. (Kompas.com)
0 komentar:
Posting Komentar