Papua Kekurangan 7 Ribu Guru SD
“Ini yang terjadi. Seharusnya jika tiap kabupaten dan kota serius dalam masalah pendidikan, kita tidak akan kekurangan guru sebanyak itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Papua, James Modouw, Kamis (9/9).
Modouw menilai para bupati di Papua hanya mementingkan pengembangan sarana dan prasarana infrastruktur ketimbang berkonsentrasi untuk penuntasan buta huruf. “Memang kita tidak bisa persalahkan itu. Kita dari provinsi yang harus bekerja keras, sementara itu adalah tugas kabupaten untuk persebaran guru ke pedalaman,” ujarnya.
Menurut Modouw, tiadanya peraturan daerah provinsi untuk menjembatani masalah pendidikan di kabupaten dan kota juga menghambat proses belajar-mengajar. “Saya sangat gelisah melihat apa yang terjadi. Ini semua menciptakan kesemrawutan yang akhirnya sulit diselesaikan.”
Modouw melihat guru-guru lebih banyak di kota kabupaten ketimbang di kampung dan pedalaman. “Akhir tahun ini kami akan mendata kembali berapa besar kekurangan guru di Papua, supaya ada dasar untuk menyusun rencana pengembangan pendidikan,” katanya.
Untuk menyelesaikan masalah pemerataan guru, Oktober nanti digelar rapat khusus melibatkan Gubernur, seluruh satuan kerja perangkat daerah, serta para bupati. “Ini mungkin bisa menyelesaikan apa yang terjadi dan tidak terjadi kekurangan guru lagi,” kata James Mododuw. (VHR Media)
0 komentar:
Posting Komentar