Pertemuan Dua Rival Abadi
Selama ini dalam setiap laga yang mempertemukan keduanya teknik dan skill seolah tak lagi menjadi acuan. Namun kemenanganlah yang utama.
Tak ayal pertemuan antara Liverpool dan MU kerap diwarnai dengan permainan keras. Enam kartu merah dalam tujuh pertandingan terakhir MU dengan Liverpool di Premier League sudah cukup menjadi acuan tentang panasnya laga yang mempertemukan keduanya. Maka tak heran jika pertemuan kedua tim ini disebut English’s football greatest rivalry atau rivalitas terpanas dalam sepak bola Inggris.
Seolah ada hukum yang tak tertulis dari kedua tim dimana mereka boleh kalah dari tim mana saja asal jangan kalah dari rival abadi mereka. Aroma yang akan menjadi penambah panas laga ini tentu dengan kehadiran Weyn Rooney dan Michael Owen di kubu tuan rumah. Rooney adalah jebolan Everton yang nota benenya merupakan rival se-kota Liverpool. Sementara Owen pernah menjadi pujaan public Anfild sebelum ia hijra ke Real Madrid beberapa waktu lalu.
Selama itu, total sudah 172 partai yang mempertemukan antara Liverpool vs MU. Hasilnya, 66 pertandingan dimenangi MU dan 56 laga berakhir bagi kemenangan The Reds. Sedangkan 50 partai sisanya berakhir imbang.
Lawatan ke Old Trafoord ini sekaligus menjadi kesempatan bagi pelatih baru Liverpool, Roy Hodgson untuk membuktikan kapasitasnya. Diatas kertas The Reds sedikit diuntungkan dengan cederanya beberapa pemain MU seperti Antonia Valencia, Anderson, Owen Hargreaves dan absennya Rio Ferdinand di barisan belakang. Tapi itu bukan berarti kekuatan Iblis Merah akan melemah. MU masih menyimpan beberapa amunisi muda yang selalu siap menyalak setiap saat.
Satu lagi yang patut diwaspai oleh 'The Reds' yakni dua penyihir tua milik MU, Ryan Giggs dan Paul Scoles. Meski telah cukup umur namun kedua pemain ini masih konsisten dalam menjag irama permanan Iblis Merah. Disaat-saat genting Giggs dan Scoles kerap muncul sebagai penyelamat timnya.
Liverpool sendiri bukanya datang tanpa masalah. Cederanya Dirk Kuyt dan hengkangnya Javier Mascherano beberapa waktu lalu meninggalkan lubang di lini belakang 'The Reds.' Sementara bomber andalan mereka Fernando Torres belum sembuh total. Bila menyimak penampilan Pool di beberapa pertandingan EPL di musim ini terlihat jesal Stevan Gerard dkk kesulitan menjebol jala lawan.
So..bila tak berhati-hati maka keganasan iblis-iblis muda MU siap menerkam Anfild Gang dan menambah panjang daftar rekor kemenangan mereka atas sang rival. (Arjuna)
0 komentar:
Posting Komentar