Polda Papua: Penembakan Warga Manokwari Tidak Sengaja
Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Wahyono mengatakan, saat insiden terjadi, warga membawa alat tajam dan menyerang markas Brimob Manokwari. Massa juga melempari anggota Brimob yang sementara bertugas. “Penembakan kepada warga bukan direncanakan, saat itu massa mengamuk dengan parang dan alat tajam, jadi anggota Brimob melepaskan tembakan,” kata Wahyono, Kamis (16/9).
Kepolisian Daerah Papua berjanji akan mengusut tuntas kasus tersebut dan menahan pelaku jika bersalah.
Sebelumnya bentrokan antara warga Sowi Gunung dengan Brimob Polda Papua di sekitar Jalan Esau Sesa mengakibatkan dua tertembak. Dua anggota Brimob, Amri dan Ismail juga mengalami luka terkena bacokan parang dan panah.
Bentrok berawal dari tabrak lari terhadap Mina Kowi (50 tahun) yang mengakibatkan penduduk sekitar marah dan menyerang Brimob Manokwari. “Sebelumnya memang sudah ada tembakan peringatan, tapi karena massa terus mengamuk jadi anggota kita mempertahankan diri, ini laporan tadi dari Kapolres Manokwari,” kata Wahyono.
Kepolisian Daerah Papua kini tengah memeriksa pelaku. Elias atau Naftaly Kwan (34) tewas semalam, sementara Sety alias Septinus Kwan (28) menghembuskan nafas terakhir pagi tadi. (Freedom)
0 komentar:
Posting Komentar