DAP Ragu Polisi Mampu Ungkap Kasus Puncak Jaya
“Kami tidak percaya pada polisi. Masalahnya adalah, kami tidak tahu harus membawa kemana kasus ini,” kata Ketua Dewan Adat Papua, Forkorus Yeboisembut, Minggu (31/10).
Menurut Forkorus, penyelidikan kasus pembunuhan warga di Puncak Jaya hanya dapat dilakukan oleh organisasi internasional. ”Kami sudah tidak mempercayai polisi. Kami akan membawa kasus ini agar diselesaikan menurut mekanisme internasional,” ujar Forkorus Yoboisembut.
Menurut data awal Dewan Adat Papua, TNI dan Brigade Mobil terlibat kasus penyiksaan warga sepanjang Juni hingga Oktober 2010. ”Kami akan terus memonitoring kasus di Puncak Jaya. Disana rawan dan banyak korban berjatuhan,” ujar Forkorus.
Di tempat terpisah, Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih, Letkol Inf Susilo mengatakan, tim khusus Mabes TNI sedang memeriksa 6 orang yang diduga terlibat kasus penyiksaan di Puncak Jaya. ”Mereka belum jadi tersangka. Tapi, dari pengakuan awal mereka sudah terbukti dan kini ditahan,” kata Susilo.
Susilo berjanji, pemeriksaan terhadap para terduga akan selesai secepatnya. ”Kami serahkan pada tim yang memeriksa. Jika pengakuannya benar telah melakukan penyiksaan, akan diberikan sanksi yang sepadan.” (VHRmedia)
0 komentar:
Posting Komentar