Kesejateraan Guru Daerah Terpencil di Papua Masih Memprihatinkan
“Guru honor disini kami bayar mereka dengan dana biaya operasional sekolah, sebesar 3 ratus ribu perorang,” kata Alfaris Taresay, Kepala Sekolah Dasar Kampung Moso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Selasa (26/10)
Alfaris mengungakan, walau demikian pihaknya tetap bertahan menjalankan proses belajar mengajar. “Yakni dengan dua tenaga guru PNS dan enam orang tenaga guru honor,” ujarnya.
Dikatakannya dana insentif yang pernah di janjikan oleh pemerintah kepada tenaga guru yang berada di daerah perbatasan atau terpencil hingga saat ini belum terealisasi dan hanya tinggal janji. Walaupun hal tersebut telah dibicarakan tahun 2009 lalu.
Bangunan sekolah di Kampung Moso hanya sampai kelas 5, dengan jumlah siswa seluruhnya 47 murid, “sehingga diperkirakan tahun ajaran berikut sudah bisa mengikuti ujian nasional,” tambahnya. (JUBI)
0 komentar:
Posting Komentar