NASA Temukan 'Planet Alien'.

Kepler menemukan kelompok planet alien, planet-planet yang tak pernah dilihat sebelumnya itu mengelilingi sebuah bintang -- seperti planet dalam tata surya yang mengelilingi Matahari. Sistem planet yang mirip tata surya itu diberi nama Kapler 9.
Pengamatan dari observatorium Kepler mengkonfirmasikan dua planet seukuran Saturnus mengorbit sebuah bintang -- dalam jarak sekitar 2.300 tahun cahaya dari Bumi.
Selain itu mereka juga mengungkapkan kandidat planet yang mungkin sama ukurannya dengan Bumi dalam sistem yang sama, namun keberadaannya belum terkonfirmasi.
Hingga saat ini, para astronom belum mengkonfirmasi apakah ada planet yang potensial seperti Bumi yang bisa menjadi tempat kehidupan. Namun, dari analisa awal mengatakan, planet tersebut mempunyai radius 1,5 kali Bumi.
Observasi lanjutan dari sistem planet tersebut akan membantu menjawab pertanyaan adakah kehidupan di luar Bumi.
.
Dua planet terbesar dalam sistem ini yang dinamakan Kepler 9b dan Kepler 9c ditemukan memiliki diameter yang hampir sama. Keduanya punya massa dan kepadatan seperti Saturnus.
Namun, dua planet tersebut terlalu dekat dengan bintang mirip Matahari, seperti Merkurius yang mengorbit Matahari. Dua planet itu diduga kuat tidak memiliki kehidupan karena sangat panas.
Planet Kepler adalah kelompok planet ke dua yang diumumkan minggu ini. Sebelumnya, astronom Badan Antariksa Eropa (ESO) mengumumkan penemuan 'tata surya' yang terdiri dari tujuh planet yang berjarak 127 tahun cahaya dari Bumi.
Para astronot belum menemukan planet mirip Bumi dari observatorium Kepler.Jika keberadaan planet ketiga yang mirip Bumi sudah ada konfirmasi, planet itu bisa menjadi 'planet terkecil' yang dikenal.
Para peneliti masih meneliti apakah kandidat 'Kembaran Bumi' mengorbit di bintang yang sama dengan dua planet lain. Namun dalam hal kelayakan huni, sistem Kepler mungkin bukan tempat yang tepat untuk mencari kehidupan.
Mengingat temperature dua planet terbesar diperkirakan sangat tinggi, sekitar 740 derajat Kelvin (872 derajat Fahrenheit) dan 540 derajat Kelvin (512 derajatFahrenheit).
Temperatur itu jauh di atas titik didih air, maka diduga kuat itu bukan planet berpenghuni. (Arjuna, Sumber: Vivanews)
0 komentar:
Posting Komentar