Timika Kembali Bergolak
Sebelumnya bentrokan terjadi ketika sedang digelar inisiasi adat pemasangan patok di lokasi oleh sekelompok warga. Pemasangan patok tersebut justru memicu kemarahan warga sekitar yang mengaku tanah tersebut adalah miliknya dan sudah ada pelepasan dari Suku Kamoro. Adu mulut pun akhirnya yang berujung pada bentrok antar warga.
Tiga orang dari pihak warga sekitar terkena anak panah yang dilepaskan oleh kubu pemasang patok. Mereka juga membakar sejumlah gubuk yang ada dilokasi kejadian. Dari pihak pemasang patok sendiri, sembilan orang terluka akibat terkena peluru senapan angin.
Para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika untuk mendapat perawatan.
Sementara itu Kapolres Mimika, Papua, AKBP Mohammad Sagi mengatakan hingga hari ini, polisi masih terus mengejar warga yang bertikai. “Kita kesulitan mengejar mereka karena masuk dalam hutan, namun situasi saat ini sudah normal kembali,” kata Sagi.
Menurutnya, bentrok antar warga ini adalah hal yang kerap terjadi di Timika. Bentrokan kali ini mengakibatkan sejumlah rumah mengalami kerusakan. “Kita hanya berharap para tokoh adat dan pejabat duduk bersama membicarakan masalah ini agar tidak terus berlanjut,” ujarnya.
Untuk mencegah terjadinya bentrok susulan polres Mimika menurunkan sekitar satu pleton anggotanya untuk mengamankan lokasi kejadian..
Kapolres Mimika , AKBP Mohammad Sagi juga memastikan bahwa kondisi Timika saat ini sudah kembali kondusif. (Arjuna/Six News and Sport)
0 komentar:
Posting Komentar