Alumni HMI Bikin Malu, Mahfud Diajak Berbuat Jahat
Pengakuan Mahfud MD itu ia ungkapkan lewat tulisan opini di harian Kompas, Rabu, 15/9.
Mahfud menulis, temannya sesama HMI saat mahasiswa dulu itu meminta agar memenangkan seorang calon kepala daerah, yang tengah berpekara di MK.
Namun Mahfud tidak menjelaskan nama dan pekerjaan kawannya itu. Teman itu membawa-bawa ukhuwwah islamiyyah untuk membujuk Mahfud. Calon kepala daerah yang diminta diperjuangkan Mahfud adalah orang Islam, sedangkan lawannya adalah non-muslim.
Mahfud mengaku tidak habis pikir dengan kawan lamanya itu. Argumen ukhuwwah islamiyyah dinilai mengada-ngada dan salah kaprah. Bukan hanya salah dalam memahami ukhuwwah islamiyyah, kawan Mahfud di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) juga salah melihat MK.
Istilah ukhuwwah islamiyyah itu berarti persaudaraan yang Islami. Dalam persaudaraan antarsesama manusia sifat islami itu berarti harus bersikap baik, bersahabat, jujur, menolong, dan menghargai orang lain, baik yang Islam maupun non-Islam.
Selain itu, vonis di MK tidak bisa diatur melalui pendekatan atau kolusi dengan hakim. "MK akan memberi keadilan, bukan memenuhi pesanan, ujar Mahfud. (Sumber : Inilah.com)
0 komentar:
Posting Komentar