Aparat Backing Judi Togel di Papua?

“Judi ini kami tidak terima. Dulu kami sudah tolak, tidak boleh buka di Deiyai. Tapi sekarang diam-diam polisi dan tentara backing pemuda tertentu jalankan kupon,” tutur Tokoh Masyarakat Waghete, Agus Mote, Selasa (21/9).
Agus menyayangkan tindakan aparat menakut-nakuti warga di sekitar pasar dan terminal ketika seorang bandar Togel, MM, digiring ke Mapolsek Tigi lantaran tak mampu membayar Rp80 Juta kepada 20 orang yang beruntung hari itu.
“Hari itu Kapolsek bikin rusak mobil dinas milik Kepala Distrik Tigi Barat. Kemudian pukul sopir dan hancurkan kartu SIM-nya. Tindakan dia sangat keterlaluan,” ujarnya.
Tindakan memalukan yang ditunjukan IM, Kapolsek Tigi terjadi di Waghete, Jumat (10/9) pukul 21.40 WIT. Kapolsek juga mengancam seorang mahasiswa yang sedang mengambil data kejadian tersebut. (JUBI)
0 komentar:
Posting Komentar