Inilah Kronologi Penyerangan Mapolsek
Seperti dituturkan oleh sejumlah saksi mata, pada Rabu (22/9/2010), pagi dini hari sekitar pukul 00.30 Wib, delapan pengendara sepeda motor masuk dan menembaki Polsekta Hamparan Perak. Mereka datang dari Jalan Hamparan Perak Raya.
"Ada 8 kereta (motor) yang datang menembaki Polsek. Empat masuk ke dalam dan empat lagi menungu di luar. Dua orang masuk kedalam Polsek dan langsung menembaki polisi yang piket malam itu," ujar seorang warga Hamparan Perak.
Lebih dari 17 tembakan dihujankan ke Polsek Hamparan Perak pagi dini hari itu. Dua mobil dan kantor Polsek juga dibakar para pelaku, antara lain mobil patroli jenis Carry. Menurut warga setempat, pelaku mengunakan bom molotov untuk membakar bangunan polsek dan mobil.
Selang beberapa jam setelah kejadian, rombongan Densus dan Kapolda Sumut datang. Ada sekitar 3 mobil patroli dari Polda Sumut dan empat dari Polres KP3 Belwan. Menurut keterangan warga Hamparan Perak yang ikut menolong seorang polisi yang terluka tembak di bagian kepalanya, pelaku mengunakan senjata laras panjang yang diduga jenis AK-47. Hingga saat ini Polsekta Hamparan Perak dijaga ketat puluhan personil Kepolisian Dari Polda Sumut dan Polres KP3 Belawan.
Pelaku belasan orang. Mereka berpakaian rapi dengan pakaian kemeja. Pelaku, kata masyarakat berpostur tubuh kecil-kecil. "Pelakunya kecil-kecil. Helmnya saja lebih besar dari kepalanya," ujar warga.
Pelaku menggunakan sepeda motor antara lain: Suzuki Spin, Yamaha RX King, Vixion, Vario dan lain-lain. Usai melakukan penembakan para pelaku lari menuju ke arah Medan Marelan.
Adapun pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Polda Sumut melalui Kapolda Sumut, Irjen Pol Oegroseno, pelaku penyerangan bersenjata berjumlah sebanyak 10 orang dengan mengendarai enam sepeda motor.
Saat ini Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumut. tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku. (KOMPAS.com)
0 komentar:
Posting Komentar