PT Freeport Berusaha Menipu Lagi
Ketua Fraksi Pikiran Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua, Yan Permenas Mandenas mengatakan, PT Freeport Indonesia mencuri hasil kekayaan rakyat Papua dan membohongi pemerintah dengan menambang uranium yang disalurkan lewat jaringan pipa bawah tanah.
“Ini kali kedua, pertama soal kandungan emas yang ada di Timika, PT Freeport bilang tidak ada, setelah ditelusuri ternyata ada,” kata Mandenas, Sabtu (4/9).
Dikatakan Mandenas, pemerintah daerah tidak bisa tinggal diam soal uranium di Timika. Surat kepada PT Freeport telah disampaikan, bahwa dalam waktu dekat DPRD Papua akan meninjau kembali PT Freeport dengan empat agenda utama, yakni pertambangan, pajak, kandikmas dan keamanan.
Dugaan penambangan uranium sangat disayangkan mengingat pajak yang didapatkan dari perusahaan emas terbesar didunia ini, hanya berjumlah Rp30 milyar pada tahun lalu. (Jubi Online)
0 komentar:
Posting Komentar